Posts

Showing posts from January, 2019

Kata Mama

Image
Ya Allah, jadikanlah anak-anakku menjadi anak yang soleh dan solehah. Panjangkanlah umur hamba agar hamba bisa melihat anak-anak hamba menjadi orang. Sebuah doa tertulis dalam draf pesan singkat ponsel mama. Aku tak sengaja menemukan pesan tersebut saat aku tengah memainkan permainan di ponsel mama. Sepi sendiri di kamar seolah mendorong perasaanku menjadi lebih lembut dalam menanggapi doa tersebut. Tangisku pecah. Anganku mulai membayangkan betapa letihnya mama bersama ayah mencari nafkah demi menghidupi kami. *** Mama tengah melipat pakaian. Aku hanya memperhatikan mama. Kemudian terlintas sebuah pertanyaan dalam kepalaku, lalu terucap oleh bibirku. “Ma, kenapa kita tidak tinggal di Jawa? Selalu ada acara besar di sana. Mau ke provinsi lain pun tinggal naik kereta. Banyak tempat wisatanya, lagi.” “Kok begitu ngomongnya?” “Teman-teman Dhila enak, Ma, kalau mau ketemuan, mereka tinggal naik kereta,” gerutuku. Keresahan tersebut muncul setelah aku mulai memi

Tentang Pendidikan di Perbatasan

Image
Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan tentunya menjadi tonggak ukur bagaimana seseorang dibentuk. Pendidikan adalah soal bagaimana cara manusia memanusiakan manusia lainnya. Banyak dari kita belum mengetahui bahwa sistem pendidikan di Indonesia rupanya tidak benar-benar sebanding—meskipun kurikulum yang digunakan sama. Di daerah pedalaman yang sangat dekat dengan perbatasan—kebetulan berdasarkan observasi saya ketika PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) tanggal 27 yang lalu—rupanya tidak ada sistem rangking, terutama di bangku Sekolah Dasar. Pada saat itu pula saya menemukan banyak sekali hal-hal yang tidak didapatkan dalam sistem pendidikan di sana dan betapa sulitnya mengikuti sistem pendidikan pusat. Di daerah pedalaman dibutuhkan waktu untuk siswa beradaptasi dengan bahasa Indonesia karena mereka sudah terbia

Bangga menjadi Narablog dan Penulis Kreatif di Era Digital

Image
Dahulu, konten bacaan dikonsumsi lewat media cetak. Hal tersebut berlanjut hingga saat ini. Konten disuguhi dengan menarik berikut konten visual yang mendukung isi dari tulisan pada konten tersebut. Namun memasuki era digital, konten bacaan juga diterima melalui media maya. Dengan bacaan yang mudah didapat, hingga disuguhi dengan tampilan yang menarik, sama menariknya dengan konten pada media cetak. Salah satu yang berperan menjadi konten kreator di media maya adalah narablog , atau padanan istilah dari blogger . Siapa pun yang membuat konten melalui tulisan yang bermediakan blog maka akan disebut sebagai seorang narablog . Menjadi seorang narablog merupakan ketidaksengajaan bagi saya. Ketika masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar, saya menjadi salah satu delegasi Konferensi Anak Indonesia yang diadakan oleh Majalah Bobo. Saya lolos menjadi salah satu delegasi karena karya tulis saya, yang serupa dengan sebuah jurnal pribadi, menjadi salah satu yang terpilih. Di s

Tips dan Trik LOLOS Akademi Remaja Kreatif Indonesia atau Festival Literasi Sekolah (Direktorat SMA Kemendikbud dan Penerbit Mizan)

Image
Halo! Pada kesempatan kali ini, di euforia semakin dekatnya Akademi Remaja Kreatif Indonesia atau Festival Literasi Sekolah tahun 2019, aku mau kasih tahu tips supaya karya kalian lolos seleksi menjadi Akademia! Sebelumnya, aku akan menjelaskan terlebih dahulu tentang ARKI atau FLS ini. Akademi Remaja Kreatif Indonesia atau Festival Literasi Sekolah adalah Akademi Literasi yang diadakan oleh Direktorat SMA Kemendikbud bekerjasama dengan Penerbit Mizan. Biasanya, bidang lomba yang ada pada acara ini adalah lomba cipta syair, lomba cipta cerpen, dan lomba cipta komik. Meskipun aku Akademia ARKI 2017 yang ikut lomba cipta cerpen, aku juga bakal tetap kasih tips secara umum (semua lomba) meskipun ada bagian yang tetap fokus pada bidang cipta cerpen. Berikut ini adalah tips dan trik LOLOS menjadi Akademia ARKI. Ikuti Semua Akun Sosial Media ARKI Kadang-kadang, Arkimin sering, lho, kasih kejutan kapan kegiatan ARKI akan dimulai. Biasanya info ini akan bertahap, mulai d

Menjadi Manusia, Kreator yang Menjadikan Penikmat Konten Semakin Manusiawi

Image
Saat itu, saya sedang ingin mencari tontonan di youtube . Biasanya, tontonan saya resep makanan, beauty vlogger , teori konspirasi, hingga watercolor painting . Kalau sedang banyak kuota, saya mendengar musik dari youtube . Tapi ada tontonan menarik di linimasa saya. Ada sebuah channel youtube bernama Menjadi Manusia. Tontonan pertama saya adalah Berbagi Perspektif dari mantan transgender dan seorang mualaf perempuan. Saya akhirnya mulai memahami bahwa sulitnya pergulatan batin seseorang ketika ia mencari jati dirinya. Dia tak hanya memikirkan bagaimana dia akan berubah, namun juga bagaimana orang di sekitarnya akan menanggapinya. Kemudian salah satu tontonan saya juga di channel tersebut adalah Dari Hati yang narasumbernya pasangan suami istri yang menikah muda. Mereka begitu canggung mengungkapkan rasa mereka, terutama sang istri. Sang suami tanpa basa-basi berkata jujur. Namun di lain waktu, kemudian ada video baru dari rubrik yang sama, menghadirkan pasangan y

Review Film: Milly dan Mamet

Image
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler! Filmnya dibuka dengan reuni akbar SMA angkatan 2003. Mamet mendekati temanan Cinta, Karmen, Milly, dan Maura . Si Milly punya pacar saat itu. Kemudian pacar Milly pergi duluan karena ada urusan. Milly saat itu pacaran dengan teman sekantornya. Kemudian Mamet menghampiri Milly yang lagi badmood . Mamet memberikan brownis yang ia dapat dari waiters kepada Milly. Mamet saat itu kasih tahu kalau coklat mengandung sesuatu yang memicu hormon yang bikin happy . Setelah acara selesai, Mamet menawari Milly pulang bareng. Awalnya dia nolak, terus akhirnya balik bareng juga. Mereka pulang pakai “Gatot”, mobil yang dulu dipakai untuk kejar Rangga di bandara (AADC 1). Eh, setelah kejadian itu, waktu lagi lagu opening , dilihatin potret-potret kebersamaan dia berdua, menikah, Milly hamil dan resign dari tempatnya bekerja, hingga foto bareng anak mereka, Sakti. Film yang diproduksi Starvision Plus dan Miles Film ini tentu masih dike