Apa Kabar Gaza Hari Ini?

"Urusan Palestina hari ini bukan tentang siapa dan apa agamanya. Ini murni soal kemanusiaan. #PrayForPalestina"

Saat saya membuka akun twitter saya, begitulah salah satu tweet dari @.JukiHoki . Ya, Gaza kembali mengalami penyerangan dari tentara Israel. Yang perlu digarisbawahi, kemana hati nurani mereka? Jujur, saat saya melihat video penyerangan, mata tak kuasa menahan tangis. Disini, kita dengan hati gembira menyambut jagoan kita menang dalam pertandingan piala dunia. Hati kita gembira calon pemimpin yang kita piih menang dalam pemilu. Tapi ingatkah kita dengan mereka? Yang terkadang kekurangan makanan. Yang terkadang mengalami krisis kebahagiaan. Dan sering kehilangan anggota keluarga. Serta suara tangisan kesedihan.

Para pemuda Palestina tetap tersenyum walaupun nyawa
mereka menjadi taruhan.

Hebatnya, mereka orang-orang yang sabar. Mereka selalu menerima semuanya dengan ikhlas. Bahkan jika mereka dekat dengan kematian. mereka sangat siap. Aksi heroik yang mereka lakukan begitu banyak, demi keselamatan anak cucu mereka di tanah Palestina. Mereka dengan gagah berani menghadapi tentara Israel demi hak asasi mereka. 

Palestina seperti tak ada hentinya mendapat cobaan. Suara dentuman bom sering terdengar. Terbangnya roket dan hujan peluru seperti tak asing lagi. Bahkan anak kecil berusia belia pun terkena percikan panas api dari peluru.

Di dunia maya kini banyak sekali orang yang berduka atas kejadian baru-baru ini. Tidak hanya sesama Muslim, namun juga orang lain yang tidak beragama Muslim. Saat ini, kita bisa membantu mereka walaupun hanya dengan do'a.

Apa yang bisa kita ambil dari semua kejadian ini? BERSYUKUR! Kita harus bersyukur karena sampai saat ini, kita tak henti-hentinya mendapat rezeki yang tidak bertambah dan berkurang. Apa itu? Kehidupan. Kehidupan adalah sebuah rezeki yang sangat tinggi nilainya. Mungkin saat ini, banyak sekali orang yang usianya tidak cukup panjang, seperti di Gaza tadi, atau di kejadian yang lain. Kita memang tidak tahu kapan kematian menyusul kita.

Dalam Bulan Ramadhan ini, mereka turut mengikuti ibadah shaum. Disaat kita sahur dan berbuka dengan makan dan minum yang nyaman serta menikmatinya dengan tenang, mereka saling berbagi makanan walau terkadang hanya sedikit.

Semoga denga artikel yang jauh dari sempurna ini bisa membuat hati kita terketuk untuk selalu bersyukur dan bersimpati kepada saudara kita.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Balasan Surat Pribadi

[Review Produk] Cuka Apel Tahesta, Produk Lokal Murah Menghilangkan Jerawat

Sahabat Pena