Kata Mama

Ya Allah, jadikanlah anak-anakku menjadi anak yang soleh dan solehah. Panjangkanlah umur hamba agar hamba bisa melihat anak-anak hamba menjadi orang. Sebuah doa tertulis dalam draf pesan singkat ponsel mama. Aku tak sengaja menemukan pesan tersebut saat aku tengah memainkan permainan di ponsel mama. Sepi sendiri di kamar seolah mendorong perasaanku menjadi lebih lembut dalam menanggapi doa tersebut. Tangisku pecah. Anganku mulai membayangkan betapa letihnya mama bersama ayah mencari nafkah demi menghidupi kami. *** Mama tengah melipat pakaian. Aku hanya memperhatikan mama. Kemudian terlintas sebuah pertanyaan dalam kepalaku, lalu terucap oleh bibirku. “Ma, kenapa kita tidak tinggal di Jawa? Selalu ada acara besar di sana. Mau ke provinsi lain pun tinggal naik kereta. Banyak tempat wisatanya, lagi.” “Kok begitu ngomongnya?” “Teman-teman Dhila enak, Ma, kalau mau ketemuan, mereka tinggal naik kereta,” gerutuku. Keresahan tersebut muncul setelah aku mulai memi...