Contoh Balasan Surat Pribadi
Pada saat semester 1, saya pernah diberi tugas oleh guru Bahasa Indonesia saya, Ibu Sarmiati, untuk membalas surat yang sudah ada di dalam buku. Awalnya, saya ragu-ragu apakah kata-kata saya tepat atau tidak. Dan Alhamdulillah, hasilnya maksimal. Tetapi, karena pendapat orang berbeda-beda, saya terima sarannya. Karena saya masih dalam tahap belajar

Ternate, 10 Februari 2012
Teruntuk sahabatku, Kurnaim
di Makasar
Salam rindu,
Hai, Kurnaim, bagaimana kabarmu? Sehat-sehat saja, kan? Aku dan keluargaku di sini juga dalam keadaan sehat. Wah, selamat ya, Kur, kamu terpilih menjadi kiper terbaik kedua dunia di ajang Danone Nations Cup 2011 di Madrid, Spanyol. Tentu kamu bangga, dong? Aku sebagai temanmu juga sangan bangga kepadamu. Aku juga bangga dengan kesebelasan DNC Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa. Meskipun tidak lolos 16 besar, jangan pernah berkecil hati ya, Kur. O, iya, teman-teman di Ternate titip salam untuk teman-teman di SBB Hasannudin.
Pasti pengalamanmu selama di Madrid sangat mengasyikkan. Ceritakan kepadaku dong, Kur, pengalamanmu selama disana! Siapa tahu tahun depan giliran SSB kami yang berangkat ke kompetisi itu. He...he...he.... Doakan kami, ya, Kur. Emm, kapan kamu ke Ternate, Kur? Aku sangat ingin bermain sepak bola lagi bersamamu. O, iya, meskipun kamu sibuk latihan sepak bola, jangan lupa tetap belajar, ya. Semoga kamu juga bisa berprestasi di ajang akademik.
Sudah dulu, ya, surat dariku. Kutunggu balasanmu, salam untuk semua keluarga di Makassar.Sahatmu,Roni
Berikut adalah isi surat balasan buatan saya

Makasar, 31 Oktober 2012Teruntuk sahabatku, Roni
di TernateSalam rindu,
Hai juga, Roni, kabarku baik-baik saja. Aku senang kamu dan keluargamu dalam keadaan sehat. Terima kasih ya, Ron, ucapan selamatnya. Aku sangat bangga dengan hasil latihan kerasku juga teman-teman SSB Hasannudin. Aku juga bangga walaupun hanya bisa lolos 16 besar. Akan kusampaikan salammu kepada teman-teman SSB Hasannudin.
Iya, Ron, di Madrid sangat asyik. kami berlatih bola dengan Cesc Fabregas, lho. Dia sangat mahir bermain bola. Kami juga diajak jalan-jalan ke museum bola disana. Didalamnya ada piala-piala kemenangan, baju-baju pemain, dan lainnya. Sepertinya aku ke Ternate saat liburan tahun baru. Aku juga ingin sekali bermain bola denganmu juga teman-teman disana. Dan, aku juga tidak lupa belajar pastinya, agar aku juga bisa berprestasi di ajang akademik. Aamiin....
Sekian surat dariku. Salam kembali untuk keluargamu di sana.Sahabatmu,Kurnaim
Nah pembaca, bagaimana menurut kalian?
Memang saya tidak terlalu mengerti bola. Saya cuma bisa bercerita apa adanya.
Dan guru saya sendiri bertanya seperti ini, "memangnya ada ya di buku cerita
seperti itu?". Saya cuma menjawab, "gak ada, Bu. Cuma ngarang sendiri." Abaikan

Silahkan komentar yah. Yang pedas-pedas juga boleh kok Wasallam =)

Silahkan komentar yah. Yang pedas-pedas juga boleh kok Wasallam =)
ehh kaka itu persis ky di buku bhs indonesia kelas 7 smp
ReplyDeletesuruh guruku juga buat balasannya #jadi.buat.nyontek.
tp bahsanya ada yg aku tambahin biar gk persis2 amat gituw
makasih qaqa
Iya, itu memang dari pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7, hehehe
ReplyDelete