[Review Produk] Cuka Apel Tahesta, Produk Lokal Murah Menghilangkan Jerawat
Salah satu treatment dalam mengurangi jerawat dan berminyak yang biasa aku gunakan adalah cuka apel. Biasanya, cuka apel yang dijual share in jar, mulai dari yang murni sampai yang toner menggunakan apple cider vinegar Bragg yang harganya cukup mahal. Jadi gak heran banyak banget online shop yang berlomba-lomba jual dalam produk share in jar.
Sebenarnya tips mengurangi jerawat sekaligus memperkecil pori-pori menggunakan cuka apel ini sebenarnya sudah sering menjadi bahan artikel “bahan alami penghilang jerawat”, namun baru menjadi tren saat ini.
Kebetulan beberapa waktu yang lalu aku sempat mau hunting ACV yang kemasan besarnya di online shop. Tapi banyak banget yang kurang trusted. Jadi untuk cari aman, aku coba cari review Cuka Apel Tahesta. Ternyata masih sedikit banget. Oleh karena itu, aku mau bikin review-nya.
Nah, aku gak hanya pakai cuka apel ini sebagai treatment jerawat aku, tapi aku juga gunakan sebagai bahan makananku. Kadang aku campur ke minuman atau makanan. Biasanya aku gunakan jadi bahan pembuatan sambal matah dan enak banget.
Klaim
Minuman fermentasi buah apel. Kaya nutrisi, mineral, dan vitamin. Terbuat dari buah apel Anna dari Batu, Jawa Timur. Diproses melalui fermentasi alami. Memiliki hak edar BPOM dan sertifikat halal MUI. Memiliki endapan di bawah (mother)
Berdasarkan klaim ini, pasti kita gak perlu lagi takut soal izin edar dan kehalalannya. Selain itu, kita juga gak perlu khawatir apakah cuka apel ini murni seperti produk bragg karena sama-sama memiliki endapan dan baunya menyengat khas cuka apel.
Packaging
Kemasannya sendiri menggunakan botol kaca berwarna coklat sehingga sulit sekali melihat warna cuka apel dari luar botol. Warna botol dan bentuk tutup botolnya persis dengan botol obat sirup. Isi bersih di dalam produk ini 320 ml. Terjangkau banget untuk harga 49.200 (harga aku beli di apotek) dibanding kita beli ACV bragg murni yang share in jar 100 ml harganya sampai 60 ribuan. Pada kemasan sudah tertulis komposisi yang terdiri dari air, buah apel, gula, dan ragi. Untuk penyimpanannya sendiri jangan terkena sinar matahari langsung, cuka apel dapat digunakan 3 bulan setelah tutup botol dibuka, simpan di tempat yang teduh, endapan di bawah adalah sari apel alami.
Karena produk ini baik digunakan 3 bulan setelah tutup botol dibuka, maka sebaiknya kamu menulis tanggal saat kamu membuka tutup botolnya. Seperti yang aku contohkan sendiri, aku membelinya tanggal 19 Desember 2018.
Tidak hanya komposisi dan penyimpanan, dalam kemasan Cuka Apel Tahesta ini juga memberikan keterangan layanan konsumen. Sebenarnya info ini berguna banget. Aku awalnya agak susah cari produk ini di beberapa drugstore. Tapi setelah searching di internet, ternyata akun facebook-nya, Cak Tahes dan beberapa akun distributor di beberapa daerah di Indonesia menginformasikan drugstore mana saja yang menjual produk ini. Alhasil, aku langsung ketemu dengan drugstore yang menjual produk ini. Kamu bisa coba cara ini sebelum menghabiskan bensin mencari ke beberapa drugstore, lho!
Tekstur
Produknya cair. Baunya menyengat banget khas cuka apel. Awalnya aku khawatir dengan cuka apel yang bragg di beberapa online shop karena sudah dicairkan dari testimoninya. Jadi ketika aku beli produk ini, aku gak khawatir lagi. Sesuai klaimnya, di bawah produknya ada endapan hasil fermentasi. Adanya endapan ini juga membuatku semakin yakin dengan produknya karena proses pembuatannya alami dan masih murni, belum melewati beberapa kali penyaringan.
Mungkin untuk kamu yang gak suka sama bau menyengat yang mirip sama bau ketiak ini gak disarankan menggunakan cuka apel, ya.
Cara Menggunakan
Untuk penggunaan skincare bergantung pada jenis kulit kamu. Kalau kulit kamu sensitif atau kering, kamu bisa gunakan 1:3 dengan air. Untuk kulit normal, bisa gunakan 1:2 dengan air. Untuk kulit berminyak dan berjerawat, kamu bisa gunakan 1:1 dengan air. Biasanya untuk kadarnya tergantung sumber lagi. Kalau aku sendiri biasanya tergantung kondisi kulitku. Kemarin aku sempat jerawatan parah dan pengen “instan”. Jadinya pake yang murni. Ternyata, cuka apel tahesta ini asamnya jauh lebih kuat dibanding ACV bragg jadi wajahku langsung memerah dan iritasi. Kalau kamu mengalami iritasi, kamu perlu menghentikan penggunaan cuka apel ini sampai iritasi itu hilang. Kalau kamu mau kembali menggunakan cuka apel, pastikan kadar airnya lebih banyak, bisa 1:3 atau 1:2. Kemarin aku pakai yang 1:2 dan akhirnya jerawatku mendingan. Untuk menghilangkan jerawat ini aku juga melakukan skincare routine agar wajahku seimbang pH-nya.
Plus
+ Produk ini cocok untuk skincare juga untuk konsumsi makanan dan minuman
+ Harganya terjangkau
+ Mudah didapatkan di drugstore
+ Produk lokal
+ Sudah ada izin edar BPOM
+ Memiliki sertifikasi halal MUI
+ Produknya murni, tidak kalah dengan produk ACV bragg
Minus
- Baunya menyengat dan cukup mengganggu
- Tingkat kadar asamnya cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan iritasi apabila tidak dicairkan
- Botol mudah pecah karena terbuat dari kaca
- Penggunaannya terbatas hanya 3 bulan setelah tutup botol dibuka
Harga : Rp 40.000 – Rp 55.000 (tergantung toko)
Toko : Daring, drugstore
Rekomendasi : Sangat direkomendasikan, karena harganya murah dan produk lokal. Fungsinya pun tak jauh beda dengan ACV bragg yang dijual di pasaran.
Repurchase : Iya! Walaupun harus keluar uang 3 bulan sekali, tapi gak masalah.
Comments
Post a Comment